Hatiku telah tertutup awan kelabu
gelap sudah rasa ini padamu
kau acuhkan aku saat kau telah memiliki yang lain
tapi kau rayu aku saat kau membutuhkanku
ku telah terlanjur sayang padamu
akupun akan selalu berusaha untuk menepati janji itu
tapi kenapa kau tak berusaha untuk menepati janjimu sendri
kau malah menjelekanku dalam setiap stat yang kau tulis hanya untuk membela orang yang berada di dunia maya
dan kau selalu membanggakan orang yang belum pernah membahagiakanmu secara nyata
kini semua harapanku telah sirna
harapanku telah kosong
impianku telah hancur karena oranng ke tiga
dan hanya sebuah kenangan yang terus tersimpan dalam hati
biarlah ku yang selalu menderita
biarlah ku yang selalu sakit2an
biarlah ku yang selalu merenungi kesedihan ini
karena semua'a telah hilang
oleh orang yang tak punya malu
kini sudah tiba waktu'a ku mengikhlaskanmu
kata ini sungguh berat untuk ku ucapkan
kata2 ini pula yang mengakhiri kisah
hanya sebuah puisi,syair dan sajak indah yang selalu ku lantunkan
mawar merah kini telah mengering
jatuh berguguran dan terinjak
hingga seluruh tubuhnya terasa sakit.
bunga kehidupan yang telah kuncup mati dengan begitu saja.
sampai dimana kita bersabar........?
sampai dimana kita bergembira di atas penderitaan orang lain?
kau sudah di bodohi olehnya
tapi kau tak sadar2 juga dengan apa yang telah kau lakukan.
siapa yang selalu kau banggakan...?
siapa yang selalu siap membantumu dikala susah...?
siapa yang mau menemanimu disetiap sakitmu....?
dengan siapa kau selalu mengeluh dan membuat orang sedih...?
mungkin semua ini adalah jalan hidupku.
walau kau membaca'a kau takkan mengerti karna kau tak punya hati nurani
kau hanya punya ambisi kebahagian walau orang yang menderita.
dalam satu sumur kita membagi air
dan apakah si sumur itu ikhlas dengan pemberian'a.
Sahabat
Minggu, 20 November 2011
November Rain-Gun & roses
When I look into your eyes
I can see a love restrained
But darlin' when I hold you
Don't you know I feel the same
'Cause nothin' lasts forever
And we both know hearts can change
And it's hard to hold a candle
In the cold November rain
We've been through this such a long long time
Just tryin' to kill the pain
But lovers always come and lovers always go
An no one's really sure who's lettin' go today
Walking away
If we could take the time to lay it on the line
I could rest my head
Just knowin' that you were mine
All mine
So if you want to love me
then darlin' don't refrain
Or I'll just end up walkin'
In the cold November rain
Do you need some time...on your own
Do you need some time...all alone
Everybody needs some time...on their own
Don't you know you need some time...all alone
I know it's hard to keep an open heart
When even friends seem out to harm you
But if you could heal a broken heart
Wouldn't time be out to charm you
Sometimes I need some time...on my
own Sometimes I need some time...all alone
Everybody needs some time...on their own
Don't you know you need some time...all alone
And when your fears subside
And shadows still remain, ohhh yeahhh
I know that you can love me
When there's no one left to blame
So never mind the darkness
We still can find a way
'Cause nothin' lasts forever
Even cold November rain
Don't ya think that you need somebody
Don't ya think that you need someone
Everybody needs somebody
You're not the only one
You're not the only one
Senin, 07 November 2011
Wisata Gua pawon
Terletak di 601 m dpl, Goa Pawon berada di
puncak bukit Pawon yang merupakan daerah penambangan batu kapur, dan
pada zaman dahulu merupakan tepian Danau Bandung Purba.
Berdasarkan hasil survai A.C. De Yong dan G.H.R. Von Koenigswald tahun 1930-1935, ditemukan alat-alat budaya masa lalu dari bahan obsidian, kalsidon, kwarsit, rijang dan andesit berupa anak panah, pisau, penyerut, gelang batu, batu asah dari Jaman Preneolitik, yang hidupnya mulai menetap di gua-gua atau ceruk atau sering kali dijumpai di kawasan perbukitan gamping.
Goa Pawon memiliki panjang 38 m dan lebar 16 m, sedang tinggi atap gua tidak dapat diketahui secara pasti karena saat ditemukan bagian atap gua sudah runtuh. Lantai gua hanya tersisa sebagian kecil di sisi barat karena sudah digali oleh masyarakat setempat untuk pengambilan fospat dengan kedalaman 4-5 m. Sedangkan lantai bagian tengah tertimbun oleh bongkahan runtuhan atap, sebagian besar sudah tererosi, sehingga membentuk lereng yang cukup terjal.
Hasil ekskavasi pada tahun 2003 dan 2004 berhasil ditemukan berbagai bentuk artefak, fitur maupun ekofak yang dapat mencirikan akan keberadaan situs tersebut dimasa lalu. Artefak yang terdiri dari pecahan keramik, gerabah, alat serpih, alat tulang berbentuk lancipan dan spatula, alat batu pukul (perkutor), sisa perhiasan yang terbuat dari gigi binatang dan gigi ikan, moluska dan temuan yang sangat signifikan dari keberadaan kehidupan masa lalu berupa kerangka manusia. Selain itu juga ditemukan non artefaktual seperti fragmen tulang dan moluska. Keberadaanya di Goa Pawon besar kemungkinan terjadi karena adanya kaitan rantai makanan yang pernah terjadi di masa lalu, dalam hal ini sebagai bagian dalam pemenuhan kebutuhan bahan makanan (konsumsi) dan mungkin juga untuk dipergunakan dalam pembuatan peralatan hidup sehari-hari.
Alamat: Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat
Koordinat : 6 49' 22" S, 107 26' 14" E
Telepon:
Email:
Internet:
Arah: ± 5 km di sebelah timur Kecamatan Cipatat atau ± 25 km dari pusat Kota Bandung. Jarak dari Jalan Raya Padalarang – Cianjur ± 2 km melalui jalan desa menuju ke lokasi.
Fasilitas:
Jam Buka:
Tutup:
Tiket:
Informasi Lebih Lanjut:
Berdasarkan hasil survai A.C. De Yong dan G.H.R. Von Koenigswald tahun 1930-1935, ditemukan alat-alat budaya masa lalu dari bahan obsidian, kalsidon, kwarsit, rijang dan andesit berupa anak panah, pisau, penyerut, gelang batu, batu asah dari Jaman Preneolitik, yang hidupnya mulai menetap di gua-gua atau ceruk atau sering kali dijumpai di kawasan perbukitan gamping.
Goa Pawon memiliki panjang 38 m dan lebar 16 m, sedang tinggi atap gua tidak dapat diketahui secara pasti karena saat ditemukan bagian atap gua sudah runtuh. Lantai gua hanya tersisa sebagian kecil di sisi barat karena sudah digali oleh masyarakat setempat untuk pengambilan fospat dengan kedalaman 4-5 m. Sedangkan lantai bagian tengah tertimbun oleh bongkahan runtuhan atap, sebagian besar sudah tererosi, sehingga membentuk lereng yang cukup terjal.
Hasil ekskavasi pada tahun 2003 dan 2004 berhasil ditemukan berbagai bentuk artefak, fitur maupun ekofak yang dapat mencirikan akan keberadaan situs tersebut dimasa lalu. Artefak yang terdiri dari pecahan keramik, gerabah, alat serpih, alat tulang berbentuk lancipan dan spatula, alat batu pukul (perkutor), sisa perhiasan yang terbuat dari gigi binatang dan gigi ikan, moluska dan temuan yang sangat signifikan dari keberadaan kehidupan masa lalu berupa kerangka manusia. Selain itu juga ditemukan non artefaktual seperti fragmen tulang dan moluska. Keberadaanya di Goa Pawon besar kemungkinan terjadi karena adanya kaitan rantai makanan yang pernah terjadi di masa lalu, dalam hal ini sebagai bagian dalam pemenuhan kebutuhan bahan makanan (konsumsi) dan mungkin juga untuk dipergunakan dalam pembuatan peralatan hidup sehari-hari.
Alamat: Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat
Koordinat : 6 49' 22" S, 107 26' 14" E
Telepon:
Email:
Internet:
Arah: ± 5 km di sebelah timur Kecamatan Cipatat atau ± 25 km dari pusat Kota Bandung. Jarak dari Jalan Raya Padalarang – Cianjur ± 2 km melalui jalan desa menuju ke lokasi.
Fasilitas:
Jam Buka:
Tutup:
Tiket:
Informasi Lebih Lanjut:
Langganan:
Postingan (Atom)